rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Kamis, 30 September 2010

Link

1. http://ocw.gunadarma.ac.id , link untuk melihat tambahan materi-materi pelajaran.

2. http://elearning.gunadarma.ac.id , link untuk pembelajaran jarak jauh yang memungkinkan untuk belajar ditempat masing-masing.

3. http://repository.gunadarma.ac.id , link ini untuk dedikasi terhadap "Program Hibah Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Tahun 2007".

4. http://ejournal.gunadarma.ac.id , E-Journal is a website for publishing research and scientific papers of academic staff and students of Gunadarma University.

5. http://library.gunadarma.ac.id, situs ini ditujukan untuk anggota Perpustakaan Universitas Gunadarma secara khusus dan masyarakat pada umumnya.

Read More..

Rabu, 29 September 2010

Telematika

                                                            Sejarah Telematika
                                      Zaman dahulu, sekarang dan di masa depan.


Perkembangan Telematika terjadi selama 3 periode yaitu periode rintisan, periode pengenalan dan periode aplikasi.
Periode rintisan berlangsung diakhir tahun 1970 sampai dengan akhir 1980. Pada tahun 1970 perkembangan telematika di Indonesia sangat terbatas karena perhatian yang minim dari pemerintah dan pasokan listrik yang terbatas pada saat itu. Sehingga Indonesia tidak perduli dengan perkembangan telematika. Memasuki tahun 1980, penggunaan teknologi telematika di Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang kita kenal saat ini yaitu email yang dirintis pada tahun 1980. Grup mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat oleh Johhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat “pesan” berbasis “unix”, “ethernet”, pada tahun 1983. Bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, muncullah istilah “unix”, “email”, “PC”, “modem”, “BBS”, “ethernet”, masih merupakan kata-kata yang sangat langka dalam telematika di Indonesia.Dan pada tahun 1980 juga TVRI menyiarkan teleconference yang terjadwal hampir sebulan sekali antara Presiden Soeharto di Jakarta dengan para petani diluar Jakarta. Sejak periode rintisan inilah beberapa orang di Indonesia belajar menggunakan telematika.

Periode Pengenalan berlangsung pada tahu 1990. Teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mulai mengenalnya. Jaringan radio amatir pada awal tahun 1990 mulai ramai. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980, terus berkembang seiring dengan berkembangnya telematika di Indonesia.
• Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994 dan milis merupakan salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya juga tidak terbatas pada kalangan akademisi saja, akan tetapi sampai ke kantor-kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama beroperasi ISP komersil pertama di Indonesia, yaitu INDOnet.
• Setelah 2 tahun berkembang telematika di Indonesia, salahsatu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang dalam masyarakat. Hal ini juga didukung dengan munculnya televisi swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi).
• Pada tahun 1998, teknologi telematika, seperti komputer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televisi internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. 
• Dengan berkembangnya teknologi di Indonesia, maka muncullah pelayanan komunikasi atau yang biasa kita kenal dengan sebutan “Wartel”. Ada juga rental komputer, dan warnet (warung internet). Kebutuhan informasi yang cepat untuk masyarakat menyambut tahun 2000 dan abad 21 yang memunculkan berbagai macam pelayanan komunikasi.

Periode Aplikasi merupakan munculnya era dunia digital untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas untuk mulai dilaksanakan dan diaplikasikan. Semua itu dapat berlangsung lancar, dengan tersedianya sarana transportasi, kota-kota yang saling terhubung, dan industri telematika dalam negeri yang terus berkembang.
• Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik. Kebijakan pengembangan yang sifatnya formal “top-down” direalisasikan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika. Dalam bidang yang sama, khususnya terkait dengan pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika, diatur oleh Direktorat Jendral Aplikasi Telematika (Dirjen Aptel) yang kedudukannya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia.
• Selama perkembangan telematika di Indonesia sekitar tiga dasawarsa belakangan ini, membawa implikasi diberbagai bidang. Kemudahan yang disuguhkan telematika akan meningkatkan kinerja usaha, menghemat biaya, dan memperbaiki kualitas produk. Masyarakat juga mendapat manfaat ekonomis dan peningkatan kualitas hidup.

Telematika saat ini dan di masa depan :
Sekarang istilah telematika telah berkembang dan mengacu kepada automobile systems yang menggabungkan Global Positioning System (GPS) dan komunikasi nirkabel lainnya untuk mengetahui lokasi jalan.
• Saat ini banyak produsen mobil nomor satu menggunakan teknologi telematika untuk melengkapi mobil buatannya dengan layanan berbasis nirkabel dikendalikan oleh perintah suara. Telematika semacam ini dapat memungkinkan kendaraan bermotor untuk melakukan berbagai fungsi nirkabel seperti mengakses Internet, menerima atau mengirim e-mail, men-download audio dan video digital file, atau memperoleh informasi transportasi yang pintar.
Agung Santoso
(10107080)



Read More..