rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Rabu, 05 Januari 2011

pengembangan sistem informasi

Pengembangan Sistem Informasi

Apa itu pengembangan sistem informasi :
Yang dimaksud dengan pengembangan sistem informasi adalah menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.

Ada 3 alasan mengapa diperlukannya pengembangan sistem informasi dalam suatu perusahaan :
1. Adanya masalah-masalah yang timbul dari sistem yang lama.
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan dalam berbagai hal.
3. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan dari pemerintah.

Harapan yang ada pada sistem yang baru adalah sebagai berikut :
- Kinerja : bagaimana kinerja system yang baru bekerja, apakah kinerjanya lebih baik atau tidak.
- Kualitas informasi yang disajikan : kualitas yang disajikan dalam sistem yang baru harus lebih baik daripada sistem yang lama.
- Keuntungan : dalah hal ini maksudnya adalah dalam pengembangan system apakah ada penurunan biaya atau tidak.
- Kontrol : bagaimana pengendalian yang dapat dilakukan dengan system yang baru,apakah sudah sesuai atau tidak.
- Efisiensi : didalam suatu sistem yang baru diharapkan efisiensi yang bisa menghemat waktu dan lebih cepat.
- Pelayanan : system yang baru diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik dibandingkan dengan system yang lama.

Didalam pengembangan system informasi terdapat beberapa prinsip , diantaranya :
1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar.
3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik.
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem.
5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut.
6. Jangan takut membatalkan proyek.
7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem.


Pengembangan sistem tidak selalu berhasil dan tidak memberikan hasil yang mungkin sesuai dengan keinginan, dibawah ini adalah penyebab terjadinya kegagalan dalam pengembangan sistem :
1. Kurangnya penyesuaian pengembangan sistem
2. Kelalaian menetapkan kebutuhan pemakai dan melibatkan pemakai.
3. Kurang sempurnanya evaluasi kualitas dan analisis biaya.
4. Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan.
5. Penggunaan teknologi komputer dan perangkat lunak yang tidak direncanakan dan pemasangan teknologi tidak sesuai.
6. Pengembangan sistem yang tidak dapat dipelihara.
7. Implementasi yang direncanakan dilaksanakan kurang baik.

Jika terjadi kegagalan pengembangan sistem kita harus mengetahui bagaimana cara mengatasi kegagalan sistem. Dibawah ini adalah beberapa cara mengatasi kegagalan sistem :
1. SDLC ( System Development Life Cycle ).
2. Prototipe.
3. Perangkat Pemodelan.
4. Teknik Manajemen Proyek.
5. CASE.
6. JAD ( Joint Application Development ).
7. Keterlibatan pemakai.

1 komentar:

kerajinan kaligrafi mengatakan...

Makasih gan Artikelnya, semoga bermanfaat .